Kompresor screw merupakan salah satu jenis kompresor dinamis yang bekerja dengan cara berputar untuk menghasilkan tekanan udara. Jika dibandingkan dengan kompresor lainnya seperti piston atau scrool, kompresor ini merupakan kompresor yang banyak digunakan di berbagai industri. Hal ini dikarenakan kompresor screw memiliki hal efisiensi, kinerja yang stabil, dengan kapasitas yang lebih besar.

Apa itu Kompresor Screw

Kompresor screw merupakan jenis kompresor udara yang bekerja menggunakan prinsip sekrup berputar dalam menghasilkan tekanan udara yang tinggi. Kompresor ini memiliki kelebihan yakni efisiensi yang tinggi 90 % jika dibandingkan kompresor lain. Biasanya, kompresor lain memiliki efisiensi hanya 70-80 % saja. Hal ini disebabkan karena kompresor ini memiliki desain screw yang lebih baik. Meskipun menggunakan putaran udara mesin yang lebih rendah namun bisa menghasilkan tekanan udara yang tinggi dan volume yang besar.

Tak hanya itu, kompresor screw juga memiliki kestabilan yang cukup tinggi pada kinerja dengan kapasitas yang lebih besar. Dengan pergerakan screw yang berputar sangat halus dan minim getaran, sehingga getaran dan kebisingan yang dihasilkan lebih rendah. Hal inilah yang membuat kompresor ini kinerjanya lebih stabil. Selain itu, desain screw yang mampu menghasilkan tekanan udara dan volume lebih besar membuat kapasitas pada kompresor ini menjadi lebih besar pula.

Mekanisme kerja yang sederhana dan minim akan getaran membuat kompresor screw menjadi pilihan tepat dan cocok untuk digunakan di berbagai industri, mulai dari penggunaan di pabrik-pabrik hingga sistem udara terkompresi yang memerlukan kompresor dalam proses produksi dan operasi. Kompresor screw juga dapat diandalkan untuk operasi jangka panjang yang membutuhkan pemeliharaan relatif rendah, sehingga membuat kompresor ini sangat populer di berbagai lingkungan industri untuk mencukupi kebutuhan udara bertekanan tinggi.

Bagian-bagian Kompresor Screw

Kompresor screw salah satu kompresor yang kompleks memiliki berbagai bagian penting dalam bekerja sama untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi dan efisien.  Setiap bagiannya memiliki peran khusus dalam menjaga kinerja kompresor menjadi lebih efisien dan terjaga keandalannya. Lantas, apa saja bagian-bagian pada kompresor screw?

  1. Elemen screw

Elemen screw atau scrup ini merupakan bagian utama pada kompresor screw yang terdiri dari dua sekrup berputar, yakni sekrup utama dan sekrup pendamping. Kedua sekrup ini berfungsi untuk menangkap dan melakukan proses sirkulasi udara saat berputar dengan cara bekerja secara bersamaan. Elemen sekrup ini memiliki desain khusus sehingga memungkinkan udara terjebak dan terkompresi secara bertahap saat pemutaran.

  1. Sistem intake dan outlet

Kompresor ini juga dilengkapi dengan sistem intake dan outlet. Untuk mengarahkan udara masuk ke kompresor merupakan fungsi dari sistem intake. Sedangkan, untuk mengeluarkan udara yang telah terkompresi dengan tekanan tinggi merupakan fungsi dari sistem outlet. Kedua sistem ini bertugas untuk mengatur aliran udara dan memastikan efisiensi kompresi.

  1. Motor penggerak

Komponen yang berfungsi mengumpulkan energi untuk menggerakkan sekrup-sekrup adalah motor penggerak. Agar proses kompresi berjalan dengan lancar, maka motor ini harus memiliki daya yang cukup untuk menjaga putaran sekrup-sekrup.

  1. Sistem pelumasan

Untuk menjaga keawetan kompresor maka butuh yang namanya sistem pelumasan. Sistem ini melumasi komponen-komponen yang bergerak, seperti sekrup yang berputar, bantalan, agar mengurangi gesekan atau mencegah keausan secara berlebihan. Pelumasan juga berfungsi untuk membantu mengurangi panas yang dihasilkan pada saat operasi.

  1. Kontrol dan pemantauan

Pada bagian ini mencakup pemantauan kompresor dan sistem kontrol. Ini juga termasuk panel kontrol dan sensor yang memantau semua kinerja kompresor seperti suhu dan tekanan. Dengan adanya sistem ini, maka operator dapat memantau dan mengatur operasi kompresor untuk memastikan kinerja yang optimal dan mendeteksi masalah potensial lebih cepat.

  1. Sistem pendingin

Untuk menjaga suhu operasional kompresor dalam batas aman, maka inilah tanggung jawab sistem pendingin. Sistem ini bisa berupa sistem udara atau cair, yang bisa membantu mendinginkan komponen-komponen yang bisa menjadi lebih panas saat pengoperasian.

  1. Sistem filter udara

Sistem filter udara berfungsi untuk menjaga kebersihan udara yang masuk ke dalam kompresor. Filter ini juga bertugas menyaring partikel-partikel debu atau kotoran dari udara, sehingga memperpanjang umur pakai kompresor dan mengurangi resiko kerusakan pada komponen kompresor.

  1. Sistem pengeluaran air

Selama proses kompresi, kompresor screw juga dapat menghasilkan air yang terbentuk dari udara. Oleh sebab itu, butuh sistem pengeluaran air untuk mengeluarkan air hasil kondensasi dari dalam kompresor secara teratur, menjaga kebersihan sistem, sehingga mencegah kerusakan terbentuknya kerusakan akibat kelebihan air.

  1. Sistem reduksi getaran dan kebisingan

Saat kompresor screw beroperasi, tentu dapat mengeluarkan suara atau kebisingan dan bisa mengganggu lingkungan sekitar. Sehingga, untuk mengurangi dampak negatifnya, pada kompresor screw dilengkapi dengan sistem reduksi getaran dan kebisingan seperti material peredam suara atau desain struktural yang dapat mengurangi transfer getaran.

  1. Sistem Keamanan dan proteksi

Bagian yang terakhir, kompresor screw dilengkapi dengan sistem keamanan dan proteksi. Hal ini mencakup terhadap overpressure, overtemperature, dan kondisi abnormal lainnya. sistem ini sangat penting untuk menjaga sistem keamanan kompresor saat beroperasi dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

 

Cara Kerja Kompresor Screw

Prinsip kerja pada kompresor screw adalah menggunakan mekanisme sekrup berputar untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi. Proses kerja kompresor screw melibatkan beberapa tahapan penting demi menghasilkan udara yang bertekanan sesuai kebutuhan untuk berbagai aplikasi industri. Ada beberapa sistem kerja kompres screw yang perlu anda perhatikan.

  • Isap Udara

Tahapan pertama sistem kerja pada kompresor screw adalah isap udara. Saat sekrup pada kompresor berputar-putar, maka udara akan diisap melalui intake. Udara yang masuk ini masih memiliki tekanan yang realtif rendah, seiring dengan tekanan atmosfer di sekitarnya.

  • Kompresi Awal

Setelah udara masuk ke dalam ruang antara sekrup yang berputar, maka proses kompresi pun dimulai. Sekrup-sekrup itu akan bergerak berlawanan arah, dan menciptakan ruang yang makin kecil. Udara yang terjebak di antara sekrup-sekrup akan mulai terkompresi secara bertahap pada proses ini. Hal ini menyebabkan tekanan udara akan naik secara perlahan tapi pasti.

  • Kompresi Lanjutan

Proses selanjutnya, setelah udara secara perlahan terkompresi maka selanjutnya dipindahkan ke arah sekrup yang lebih kecil menuju ujung sekrupnya. Proses akan terus berlanjut sampai dengan kebutuhan tekanan yang diinginkan. Tekanan udara akan terus meningkat seiring dengan penyempitan ruang dan pergerakan sekrup.

  • Pemindahan Udara

Setelah terkompresi seutuhnya, maka udara bertekanan tinggi mulai dipindahkan ke sistem outlet. Pada fase ini, udara yang sudah terkompresi siap digunakan untuk kebutuhan berbagai industri, seperti penggerak alat-alat pneumatik, mesin industri, atau untuk menyediakan pemasokan udara dalam kebutuhan produksi lainnya.

 

Kesimpulan

Kompresor screw merupakan kompresor udara terbaik di kelasnya karena memiliki kelebihan efisiensi dan kestabilan kerja dibandingkan dengan jenis kompresor udara yang lain. Kompresor screw bekerja dengan sistem sekrup yang berputar putar demi menghasilkan udara bertekanan tinggi. Kompresor screw merupakan kompresor yang paling sering digunakan pada berbagai industri karena minim getaran dan kinerjanya yang stabil. Tak heran jika kompresor ini menjadi primadona di kelasnya.