Setiap pabrik industri, tentu membutuhkan komponen atau perangkat yang fungsinya saling berkaitan satu sama lain. Boiler merupakan salah satu dari komponen tersebut. Boiler merupakan mesin yang bisa berfungsi untuk menghasilkan uap atau panas yang diperlukan di berbagai industri. Tanpa alat boiler ini maka di berbagai sektor atau industri proses produknya dapat terhenti. Oleh sebab itu, mesin boiler merupakan perangkat yang sangat penting dalam industri.

Apa itu boiler?

Boiler atau yang sering disebut katel uap merupakan bejana tertutup yang bisa mengubah air menjadi uap. Fungsi boiler juga sebagai pemanas yang akan mengubah zat cair menjadi uap bertekanan dan bersuhu tinggi. Proses pemanasan akan terjadi pada pipa-pipa yang menyusun konstruksi boiler. Susunan pipa-pipa itu merupakan lokasi pembakaran air yang membentuk seperti ruang bakar.

Dengan cara memanfaatkan hasil pembakaran bahan bakar maka membuat air di dalam pipa bisa dipanaskan. Proses pembakaran dilakukan secara terus-menerus dengan menggunakan bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar selama proses pembakaran. Hasil dari proses pembakaran ini merupakan uap bertekanan lebih dari 1 atm dan bersuhu tinggi. Dengan begitu, uap yang dihasilkan bisa digunakan pada berbagai industri, seperti mesin penggerak dan pemanasan.

Komponen-komponen mesin boiler

Sama seperti mesin pada umumnya, mesin boiler juga memiliki komponen-komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan uap atau air panas. Oleh sebab itu, berikut adalah komponen-komponen utama mesin boiler yang harus anda ketahui.

  • Drum ketel

Drum ketel ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai steam separators (pemisah uap), purificators (agen pemurni), dan pencampur air. Pada komponen ini terdiri dari 50 persen air dan 50 persen uap.

  • Dinding air

Komponen ini berfungsi sebagai penguapan air pada mesin boiler.

  • Superheater

Komponen satu ini memiliki fungsi untuk memanaskan uap di atas suhu jenuhnya. Hal ini dilakukan supaya bisa menghasilkan uap kering pada mesin boiler.

  • Economizer

Air umpan dipanaskan terlebih dahulu dalam economizer sebelum uap dipindahkan melalui superheater. Ini berfungsi untuk memanaskan dari heater bertekanan tinggi.

  • Separator

Separator memiliki fungsi sebagai komponen untuk memisahkan air yang masih belum berubah wujud agar bisa dipanaskan kembali.

  • Evaporator

Komponen ini merupakan tempat proses perubahan air menjadi uap. Komponen ini merupakan komponen sangat penting agar air mencapai titik didih.

  • Pemanas

Pemanas merupakan komponen yang berfungsi untuk memanaskan uap kering yang keluar dari turbin bertekanan tinggi.

  • Pompa sirkulasi

Dalam melakukan proses pemanasan kembali, fungsi pompa sirkulasi untuk memompa air yang belum berubah wujud pada saat separator memisahkan air tersebut ke dinding air.

  • Katup pengaman

Sebagian uap akan dibuang melalui katup pengaman ketika ada tekanan uap dari mesin boiler yang melebihi batas maksimal.

  • Sight Glass

Saat anda  ingin mengetahui tinggi air dalam drum katel maka sight glass atau gelas penduga digunakan supaya lebih mudah untuk bisa mengatur ketinggiannya.

Jenis-jenis boiler

Ketika anda sudah mengetahui apa saja komponen pada mesin boiler, tentu saja anda juga harus memahami bahwa ada beberapa jenis mesin boiler. Oleh sebab itu, ada 3 jenis boiler yang bisa anda ketahui berikut ini!

  1. Boiler pipa api (Fire Tube Boiler)

Proses pengapian boiler yang berlangsung di dalam pipa disebut sebagai boiler pipa air (Fire Tube Boiler). Jenis boiler ini menghasilkan uap dengan kapasitas dan tekanan yang rendah. Saat panas telah dihasilkan melalui proses pengapian di dalam pipa, selanjutnya panas ini akan dialirkan ke boiler yang berisi air.

  1. Boiler Pipa Air (Water Tuber Air)

Jenis boiler ini merupakan jenis boiler yang pengaplikasiannya di luar pipa. Boiler pipa air ini menghasilkan kapasitas dan tekanan yang tinggi. Panas yang dihasilkan dari pengapian ini akan digunakan untuk memanaskan pipa berisi air. Untuk menyesuaikan tekanan dan suhunya, maka uap yang dihasilkan akan ditampung di drum uap.

  1. Paket Boiler Air

Jenis boiler ini merupakan jenis boiler yang paling lengkap karena memiliki struktur berupa header berupa sel dan tube dengan perpindahan panas yang baik. Selain itu, proses penguapan air pada jenis ini berlangsung lebih cepat karena memiliki ruang pembakaran kecil dan pelepasan panas tinggi.

Prinsip dan cara kerja mesin boiler

Untuk mengetahui prinsip kerja boiler adalah sebagai berikut!

  • Jika air dipanaskan sampai tekanan 1 atm, maka temperaturnya akan perlahan-lahan naik hingga mencapai 100 derajat celcius. Namun, meskipun pembakaran dilanjut maka suhu tidak akan bertambah dan airnya yang ditambahkan akan digunakan untuk membangkitkan uap.
  • Jika air dipanaskan di atas tekanan 1 atm, maka suhu akan mencapai lebih dari 100 derajat celcius. Air akan mendidih sebanding dengan tekanannya. Saat air sudah mendidih, maka suhunya akan konstan dan semua panas digunakan untuk menghasilkan uap.

Energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar akan berpindah secara radiasi ke pipa-pipa air. Permukaan pipa pun menyerap panas tersebut. Maka, terjadilah perpindahan panas dari permukaan ke bagian dalam pipa secara konduksi. Air yang mengalir di dalam pipa lantas menyerap panas antarmolekul air secara konveksi. Nantinya, air perlahan-lahan berubah menjadi uap basah hingga menjadi uap kering. Uap yang sudah kering barulah dimanfaatkan sebagai penggerak mesin.

Kesimpulan

Mesin boiler merupakan mesin yang sangat dibutuhkan untuk berbagai sektor industri. Mesin boiler memiliki fungsi untuk menghasilkan uap dan panas. Pada sektor industri, uap dan panas ini sangat dibutuhkan untuk proses produksi. Mesin boiler banyak macamnya, namun anda bisa pilih yang memiliki kualitas  terbaik pada supplier terpercaya. Oleh sebab itu, kami memiliki mesin boiler yang bisa menunjang kebutuhan mesin industri anda.