Pada proses Industri dan pembangunan cooling tower biasa digunakan untuk mengeluarkan panas berlebih. Secara inti, fungsi cooling tower adalah untuk memindahkan panas dari air panas atau cairan lain ke udara sekitar sehingga cairan tersebut menjadi lebih dingin. Biasanya, cooling tower digunakan pada pabrik dan data center. Cooling tower bekerja dengan cara mendinginkan air yang telah dipanaskan dengan mengalirkannya ke struktur bertingkat yang memiliki permukaan luas. Pada proses ini maka air yang panas itu akan ditransfer dengan cara meluapkannya ke udara.
Manfaat Cooling Tower
Pada proses industri, cooling tower memiliki peran penting dan manfaat diantaranya adalah sebagai berikut!
- Menjaga stabilitas operasional peralatan dengan cara mengurangi suhu air panas yang digunakan dalam proses industri
- Karena cooling tower memanfaatkan prinsip penguapan untuk mendinginkan air sehingga hal ini dapat menghemat energi
- Cooling tower dapat mengurangi dampak lingkungan karena pengurangan penggunaan air dan energi
7 Cara kerja cooling tower
Secara garis besar, tahapan cara kerja cooling tower adalah sebagai berikut!
- Tahapan awal adalah dengan dimulai mengambil air panas dari sumber panas yang dihasilkan melalui proses industri atau sistem HVAC. Kemudian air dipompa untuk proses ke bagian atas cooling towernya.
- Terdapat distribusi air di atas cooling tower dimana fungsinya sebagai sistem untuk meratakan air panas di atas wet deck fill dengan nozzle khusus. Wet deck fill ini dirancang khusus untuk memaksimalkan area kontak antara air panas dan udara di sekitarnya.
- Pada saat yang sama inilah maka udara dihisap melalui saluran masuk udara di dasar. Kemudian ditempatkan secara berlawanan arah dengan arah aliran air dan diarahkan ke atas melalui wet deck fill.
- Udara akan melakukan kontak secara langsung dengan air panas yang mengalir di atas fill saat udara masuk melalui wet deck fill. Pada saat inilah suhu air panas turun dan suhu udara menjadi lebih hangat atau menguap karena panas berpindah ke udara secara konveksi.
- Selama prose pertukaran panas, Sebagian panas di wet deck fill menguap ke udara yang naik. Perubahan fase dari cair ke uap ini tentu memerlukan energi yang diambil dari air panas sehingga air menjadi lebih dingin.
- Air panas menjadi jauh lebih dingin dan siap kembali ke sumber panas aslinya selama proses pertukaran panas berlangsung.
- Air yang sudah dingin setelah melewati wet deck fill akan mengalir ke kolam yang terletak di dasar. Kolam ini berfungsi sebagai tempat penampungan air dan mengembalikannya ke sumber panas untuk mengulangi siklus pendinginan.
Perawatan Cooling tower
Jika cooling tower dalam keadaan dan terawat dengan baik, maka fungsi kerjanya akan berjalan optimal. Oleh sebab itu, penting sekali merawat cooling air tower dengan baik dan benar. Berikut ini cara perawatan cooling air tower yang diperlukan!
- Bersihkan media penyejuk dan menggantinya secara berkala
- Periksa dan bersihkan sirkulasi air serta sistem distribusi
- Menambahkan bahan kimia yang diperlukan pada air dan memantau kualitasnya secara rutin.
Kesimpulan
Pada intinya, cooling tower digunakan untuk mendinginkan air panas dengan menggunakan sistem pertukaran air panas dan penguapan secara efisien. Cooling tower biasa digunakan oleh berbagai pihak, seperti industri dan bangunan untuk mendinginkan air yang digunakan dalam proses pendinginan. Beberapa industri yang menggunakan cooling tower adalah pembangkit Listrik, pabrik kimia, pabrik petrokimia, kilang minyak, pabrik pengolahan makanan, bahkan gedung-gedung besar yang menggunakan sistem AC. Oleh sebab itu, cooling tower termasuk sistem yang sangat dibutuhkan untuk proses pendinginan di setiap gedung.