Instalasi chiller water-cooled tidak cukup hanya dengan memasang unit dan menyambungkan pipa. Banyak detail teknis yang harus diperhatikan agar sistem bisa bekerja dengan efisien dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Di bangunan komersial seperti hotel, mall, atau rumah sakit, sistem pendingin adalah bagian vital dari operasional harian. Karena itu, penting memastikan sejak awal bahwa instalasi dilakukan dengan cermat dan sesuai standar.
Berikut ini checklist yang kami susun berdasarkan pengalaman lapangan dalam menangani instalasi chiller water-cooled untuk berbagai proyek bangunan komersial:
1. Verifikasi Daya Dukung Bangunan
Sebelum unit chiller tiba, pastikan struktur bangunan (baik lantai maupun dinding) mampu menanggung berat unit chiller berikut aksesori seperti pompa, tangki, dan pipa. Hal ini terutama krusial jika unit ditempatkan di rooftop atau area teknis bertingkat.
2. Persiapan Ruang Chiller
Ruang mesin harus memiliki sirkulasi udara yang baik, ruang gerak teknisi yang cukup untuk servis, serta pencahayaan dan drainase yang memadai. Jangan hanya fokus ke peletakan unit, tapi pikirkan juga maintenance jangka panjang.
3. Pemeriksaan Jalur Pipa dan Valve
Pastikan semua jalur pipa (chilled water dan condenser water) telah sesuai dengan desain dan memiliki slope yang benar. Instalasi valve isolasi, balancing valve, serta flow switch harus dicek kembali sebelum commissioning.
4. Koneksi ke Cooling Tower
Perhatikan kesesuaian kapasitas cooling tower dengan beban chiller. Periksa koneksi pompa sirkulasi, pastikan tidak ada sumbatan atau kebocoran, dan pompa tidak cavitating. Saluran overflow dan make-up water juga harus sudah difungsikan.
5. Sistem Kontrol dan Integrasi BMS
Apakah chiller akan berdiri sendiri atau terkoneksi dengan sistem BMS (Building Management System)? Pastikan titik komunikasi (input/output) antara chiller dan BMS telah diuji. Jika menggunakan panel kontrol digital, parameter seperti suhu cut-off, alarm, dan jadwal operasi harus disesuaikan.
6. Pengisian dan Uji Coba Sistem
Sebelum pengisian air, pastikan seluruh jalur sudah bersih dari serpihan konstruksi. Gunakan chemical cleaning jika perlu. Setelah itu, isi sistem dengan air dan uji tekanan. Tes kebocoran, nyalakan pompa, dan periksa apakah flow rate sudah sesuai.
7. Uji Komisioning dan Setting Awal
Setelah semua komponen tersambung, lakukan commissioning menyeluruh: hidupkan unit, cek kestabilan tekanan, suhu air masuk dan keluar, serta respons sistem terhadap beban bertahap. Setting awal seperti kapasitas maksimum, waktu nyala otomatis, dan parameter alarm harus dikonfirmasi ulang.
8. Dokumentasi dan Pelatihan
Setelah instalasi selesai, pastikan tim operasional gedung menerima pelatihan dasar tentang pengoperasian unit, pengecekan harian, dan tindakan saat alarm berbunyi. Dokumentasi lengkap termasuk manual, wiring diagram, dan histori commissioning harus disimpan dengan baik.
Penutup
Instalasi chiller water-cooled tidak bisa dianggap enteng, apalagi jika menyangkut operasional bangunan komersial berskala besar. Setiap tahapan dari persiapan, pemasangan, hingga commissioning harus dijalankan dengan teliti agar unit bisa bekerja efisien dan tahan lama. Delta Sinergi Sekawan siap mendampingi proses ini dari awal hingga tuntas, dengan tim teknis berpengalaman yang memahami tantangan instalasi di berbagai kondisi lapangan.