Dalam dunia industri dan permesinan bagian sistem pendinginan, kompresor menjadi salah satu peran penting dalam menghasilkan pendinginan yang efisien. Ada beberapa jenis kompresor yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi serta volume kapasitas pendinginan. Jenis kompresor bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Beberapa jenis kompresor ini dibutuhkan berbagai aplikasi industri dan rumah tangga. Mulai dari kompresor piston yang umum, hingga kompresor sentrifugal yang inovatif. Untuk membedakan beberapa jenis kompresor, anda harus mengetahui apa saja jenis dan fungsinya masing-masing.

Jenis-jenis kompresor beserta fungsinya

Kompresor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari memang memiliki jenis-jenis yang berbeda. Setiap kompresor ini memiliki fungsinya masing-masing sesuai dengan kebutuhan anda. Pemilihan jenis kompresor harus tepat karena mempengaruhi tingkat produktivitas. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis kompresor yang harus anda pahami terlebih dahulu sebelum memilih jenis kompresornya.

Kompresor Piston

Jenis kompresor satu ini merupakan jenis kompresor yang paling umum digunakan. Cara kerja jenis kompresor piston dengan cara piston akan bergerak naik dan turun dalam silinder untuk menghasilkan tekanan udara, prinsip kerja yang hampir mirip dengan mesin pembakaran dalam. Biasanya, kompresor piston lebih cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan tinggi, seperti penggunaan pneumatik dan industri otomotif. Kelebihan kompresor ini adalah menghasilkan tekanan yang stabil, keandalan tinggi serta biaya awal yang relatif lebih rendah.

Kompresor Sentrifugal

Untuk menaikkan tekanan udara, kompresi ini menggunakan prinsip sentrifugal. Kompresor ini berproses dengan cara udara yang diisap masuk ke pusat motor dan dipercepat ke luar menggunakan kecepatan tinggi. Kompresor ini biasa digunakan pada aplikasi industri yang membutuhkan tekanan relatif rendah namun membutuhkan aliran udara yang besar. Ukuran pada kompresor ini lebih compact sehingga lebih fleksibel. Selain itu, memiliki keandalan yang tinggi dan hasil aliran udara lebih konsisten.

Kompresor Screw

Untuk menghasilkan tekanan udara, kompresor ini bekerja dengan dua rotor sekrup yang berputar satu sama lain. Saat rotor berputar ruang antar rotor menyempit dan mengompres udara. Kompresor ini juga memiliki perawatan yang sangat mudah karena sistem pendingin internal. Biasanya, kompresor ini sangat dibutuhkan pada aplikasi industri yang membutuhkan aliran udara yang stabil dan tekanan yang konsisten. Biasanya, kompresor ini digunakan pada industri makanan dan minuman. Kelebihan kompresor ini yakni memiliki efisiensi yang tinggi, minim getaran dan kebisingan yang rendah.

Kompresor Rotari

Kompresor jenis ini pengoperasiannya menggunakan ulir atau sekrup yang mampu berputar dalam silinder. Silinder ini berfungsi sebagai pendorong udara atau gas yang arahnya sejajar dengan perputaran sekrup. Kompresor ini memanfaatkan perbedaan tekanan dengan menggunakan katup saat proses pemindahan gas. Selain itu, kompresor ini lebih banyak yang menggunakan karena memiliki tingkat kebisingan yang rendah dan getaran lebih kecil dibandingkan kompresor jenis lainnya.

Kompresor Aksial

Kompresor ini menggunakan bilah rotor yang dirancang secara khusus untuk mengompres udara dengan arah aksial. Udara diisap melalui ruang antara bilah dan dipercepat ke luar. Biasanya kompresor jenis ini cara kerjanya dibutuhkan pada aplikasi industri yang membutuhkan aliran udara tinggi namun tekanan yang relatif lebih rendah. Kelebihan kompresor ini adalah memiliki efisiensi yang tinggi, desain yang ringkas, serta kemampuannya dalam menghasilkan udara yang besar.

Kompresor Angin

Kompresor selanjutnya merupakan kompresor udara atau kompresor angin yang didorong langsung (direct driven).Kompresor in berfungsi sebagai penggerak yang terhubung secara langsung dengan pompa udara. Pengisian yang cepat yang bisa beroperasi sampai kecepatan 2.850 rpm yang menjadi keunggulan utama kompresor jenis ini.

Kompresor Angin mini

Pada kebutuhan pengecatan yang sederhana membutuhkan air brush yang menggunakan kompresor jenis ini. Kompresor ini dinamakan kompresor angin mini karena khusus dirancang untuk menghasilkan aliran udara tanpa tekanan yang signifikan. Sehingga, jenis kompresor ini lebih ke penggunaan rumah tangga yang sederhana.

Cara Memilih Kompresor yang Tepat

Ketujuh kompresor di atas memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Jika anda membutuhkan kompresor, pastikan anda tidak salah pilih. Untuk memilih kompresor yang tepat, anda bisa mengikuti tips berikut ini!

1. Tentukan kebutuhan anda

Untuk memilih kompresor yang benar, anda harus mengetahui kebutuhan anda. Perhatikan pada aplikasi apa yang akan anda gunakan, seperti keperluan kebutuhan industri, rumah tangga, atau kegiatan hobi. Pastikan anda mengetahui kebutuhan tekanan udara serta aliran udara di tiap kebutuhan pengaplikasian tersebut.

2. Cek kapasitas dan daya kompresor

Pastikan anda cek kapasitas dan daya kompresornya juga. Jumlah udara ditentukan dari kapasitasnya sedangkan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan kompresor ditentukan dari daya yang ada pada kompresornya. Pastikan daya kompresor yang akan anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan daya listrik yang ada di tempat anda.

3. Ukuran dan portabilitas

Ukuran dan portabilitas sangat mempengaruhi ketika anda membutuhkan pekerjaan yang mobilitasnya tinggi. Pilihlah kompresor yang ringan dan mudah dibawa ketika kebutuhan anda untuk mobilitas, namun jika anda menetap di lokasi tertentu anda bisa memilih kompresor yang memiliki ukuran besar dan tentunya tangki udaranya pun lebih besar. Intinya disesuaikan dengan kebutuhan anda dalam pengoperasian pekerjaan.

4. Sumber tenaga

Kompresor yang dijual biasanya memiliki sumber daya yang berbeda yakni menggunakan listrik dan bahan bakar, seperti bensin dan diesel. Setiap sumber daya memiliki kelebihannya masing-masing sehingga anda wajib memperhatikan setiap kebutuhannya secara matang. Kompresor yang menggunakan listrik tentu saja membuat anda lebih mudah dan fleksibel karena tidak memerlukan penggantian bahan bakar secara berkala. Tingga disambungkan ke listrik maka kompresor bisa langsung menyala. Namun, kekurangannya adalah saat listrik mati secara tiba-tiba sehingga kompresor dengan sumber daya bensin bisa menjadi pilihan juga. Saat listrik tiba-tiba mati, anda tetap bisa beroperasi karena menggunakan bahan bakar bensin.

5. Kualitas dan keandalan

Pilihlah kompresor dengan kualitas tinggi sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Usahakan sebelum membeli kompresor, anda harus cek merek sehingga bisa tahu review dan ulasan dari pelanggan terhadap kualitas kompresornya supaya tidak salah pilih. Perhatikan juga garansi yang diberikan oleh produsen mesin agar bisa meminta pertanggungjawaban ketika ada kendala atau kerusakan. Dengan jaminan garansi maka anda akan lebih tenang dalam memilih kompresornya.

6. Tingkat kebisingan

Tips selanjutnya anda bisa cek tingkat kebisingan yang dihasilkan kompresor. Jika anda menggunakan kompresor di area sensitif seperti di perkampungan atau di keramaian sebaiknya gunakan kompresor yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah agar tidak mengganggu penduduk setempat atau masyarakat lain.

7. Suku cadang dan layanan purnajual

Hal paling penting ketika membeli sesuatu barang apalagi mesin seperti kompresor adalah adakah suku cadang dan juga layanan purna jual. Hal ini untuk memastikan bahwa produsen tempat pembelian kompresor memang terjamin dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, jika sewaktu-waktu kompresor anda membutuhkan pergantian atau ada permasalahan, maka anda tidak bingung dalam mencari suku cadang dan tempat reparasinya.

8. Budget atau anggaran

Terlepas dari semua kebutuhan, anda juga harus memilih kompresor yang sesuai dengan budget atau anggaran yang anda punya. Carilah kompresor yang sesuai kebutuhan dan cukup dengan budget anda. Pastikan kompresor yang dipilih terjamin kualitasnya agar anggaran yang sudah anda keluarkan tidak membuat anda menyesal di kemudian hari.

Kesimpulan

Jenis kompresor berbeda-beda dan memiliki kelebihannya masing-masing. Jenis kompresor ini bisa anda gunakan sesuai dengan kebutuhan produksi yang anda inginkan. Semua kompresor memiliki fungsinya yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan kompresor yang tepat akan mempengaruhi produktivitas, oleh sebab itu anda wajib memilih kompresor yang pas dan sesuai. Dalam pemilihan, anda bisa melihat beberapa tips di atas agar tidak salah pilih dalam pembelian kompresor. Sehingga hati pun tenang produksi pun tetap berjalan dengan lancar.