Mesin industri merupakan alat yang sering digunakan untuk membantu proses produksi suatu sektor industri atau pabrik. Tanpa mesin maka produksi tidak akan berjalan lancar, sehingga anda harus menjaga kualitas mesin industri dengan cara merawatnya sebaik mungkin. Perawatan mesin industri merupakan salah satu upaya untuk menjaga kualitas agar mesin tetap prima dan performa mesin tetap terjaga baik. Dalam proses perawatan, ada beberapa jenis maintenance dalam merawat mesin industri.

Saat proses maintenance, akan ada yang namanya pemantauan dan juga pemeliharaan. Akan ada pula yang namanya pengaturan ulang, penanganan bila terjadi masalah, dan pemeriksaan secara berkala.

Tujuan Perawatan Mesin

Sebelum mengetahui jenis perawatan mesin apa saja, anda juga harus tahu tujuan dari perawatan mesin. Berikut ini beberapa tujuan perawatan mesin!

– Memaksimalkan performa

Mesin yang dirawat dengan baik akan membuat performanya terjaga sehingga hasil mesin industrinya juga akan maksimal. Dengan perawatan, anda akan meningkatkan performa mesin menjadi jauh lebih baik dari pada yang jarang dilakukan perawatan.

– Lebih awet

Mesin yang selalu dirawat akan lebih awet dibandingkan dengan mesin yang tidak dilakukan perawatan. Dengan melakukan perawatan mesin secara rutin, tentu usia pakai pada mesin juga akan berlangsung lebih lama.

– Memangkas biaya perbaikan

Ibarat sedia payung sebelum hujan adalah satu kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan manfaat dari merawat mesin. Dengan perawatan, anda akan minim melakukan perbaikan karena mesin dalam keadaan optimal. Dengan perawatan juga, anda akan lebih cepat mengetahui adanya kerusakan, sehingga anda dengan cepat mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada mesin tersebut.

– Mengantisipasi kerusakan mendadak

Manfaat selanjutnya adalah mengantisipasi kerusakan secara mendadak. Dengan perawatan, anda akan lebih tahu kondisi mesin karena sering dicek secara berkala. Tentu hal ini akan mengantisipasi kerusakan mendadak yang bisa membuat anda rugi karena proses pengolahan menjadi terganggu akibat kerusakan mesin.

 

Jenis-jenis perawatan mesin

Sebenarnya, ada beberapa jenis maintenance mesin dan beberapa contoh yang harus anda ketahui. Biasanya, perbedaan perawatan dari beberapa jenis ini terletak pada waktu pelaksanaan dan apa saja yang harus dikerjakan. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis perawatan mesin yang harus anda ketahui.

1. Preventive Maintenance

Biasanya, maintenance ini dilakukan sebelum terjadinya kerusakan. Dengan kata lain, perawatan mesin untuk pencegahan kerusakan dan hal ini dilakukan secara berkala. Tentu saja, dengan melakukan jenis perawatan ini anda akan menerima keuntungan seperti mendeteksi kerusakan secara dini sehingga tidak semakin parah, menjamin keselamatan pada pengguna, menjaga usia pemakaian alat agar lebih lama, dan bisa menurunkan waktu produksi yang terbuang selama proses produksi.

Masalah jenis perawatan satu ini terletak pada waktu pengerjaannya yang cukup lama karena sering terjadinya human eror. Namun, hal ini dapat diantisipasi dengan melakukan perencanaan kerja yang baik. Untuk preventive maintenance sendiri memiliki 2 bagian yakni routine maintenance dan periodic maintenance. Jika routine maintenance dilakukan secara rutin sedangkan periodic maintenance dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

2. Breakdown Maintenance

Untuk jenis perawatan ini dilakukan saat terjadi kerusakan pada mesin agar mesin kembali berjalan sebagaimana mestinya. Untuk masalah pada jenis perawatan ini terletak pada biaya yang dibutuhkan bisa lebih tinggi. Selain itu, waktu produksi akan terbuang karena kerusakan mesin yang bisa terjadi kapan saja. Jenis perawatan ini dipakai pada beberapa mesin yang memiliki kapasitas produksi yang cepat, namun prosesnya sederhana dan biayanya tidak terlalu mahal.

3. Scheduled Maintenance

Untuk jenis perawatan ini biasanya dilakukan karena memang sudah terjadwal dan dilakukan secara periodik. Untuk melakukan jenis perawatan ini biasanya berdasarkan rekomendasi dari produsen mesin tersebut. Selain itu, dalam menentukan waktu periode penjadwalannya dilakukan dari data dan pengalaman ketika pemakaian mesin produksinya.

4. Predictive Maintenance

Jenis perawatan ini hampir mirip dengan preventive maintenance karena dilakukan untuk mencegah kerusakan. Bedanya adalah pada kebijakan perawatan yang berdasarkan pada strategi terhadap mesin itu sendiri. Dalam hal ini, proses perawatan akan berlangsung sesuai dengan kondisi mesin atau monitoring yang sudah dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi terbaru pada mesin tersebut.

5. Corrective Maintenance

Setelah mesin mengalami kerusakan, maka akan dilakukan jenis perawatan ini. Perawatan jenis ini bertujuan untuk mengembalikan mesin ke keadaan sebelum rusak dan siap beroperasi. Di kasus lain, perawatan jenis ini biasanya anda juga akan melakukan upgrade pada mesin sehingga tidak perlu menunggu rusak baru melakukan perawatan.

6. Reliability Centered Maintenance

Perawatan jenis ini akan mengandalkan data untuk melakukan perawatan mesinnya. Data ini biasanya akan dilihat dan dihitung sehingga tahu mesin mana yang harus lebih dahulu dilakukan perawatan. Metode perawatan ini dimulai dengan memikirkan penyebab kegagalan, melakukan analisis untuk mendapatkan tindakan yang tepat, hingga pada proses untuk melakukan perbaikan. Metode perawatan jenis ini akan membantu anda dalam menekan biaya sehingga  lebih efisien.

7. Reactive Maintenance

Jenis selanjutnya dalam perawatan mesin adalah reactive maintenance.  Untuk jenis perawatan ini dilakukan berdasarkan kondisi mesin saat itu. Hampir mirip dengan preventive maintenance bedanya jika reactive maintenance dilakukan ketika sudah ada tanda-tanda muncul apakah mesin tersebut mengalami masalah. Enaknya menggunakan jenis perawatan mesin ini adalah mencegah terjadinya kerusakan atau masalah yang lebih besar. Namun, karena jenis perawatan ini bersifat reaktif, bisa saja analisis perbaikan yang salah sehingga malah menimbulkan kerusakan baru yang jauh lebih besar.

 

Kesimpulan

Untuk meminimalisir kerusakan pada setiap mesin tentu anda membutuhkan yang namanya perawatan. Perawatan pada mesin akan membantu dalam hal performa dan mencegah kerugian yang besar karena mengantisipasi kerusakan mesin yang lebih parah. Dalam perawatan mesin, ada beberapa jenis perawatan mesin yang bisa anda pahami dilihat dari waktu pelaksanaannya. Setiap jenis perawatan mesin ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan mesin industri anda sendiri. Dengan begitu, mesin industri anda akan tetap berjalan dengan maksimal dengan meminimalisir kerugian akibat kerusakan.