Sistem pelumasan merupakan hal penting dalam sebuah mesin salah satunya adalah screw air compressor. Sistem pelumasan merupakan bagian penting untuk menjaga keawetan dan sistem kerja kompresor. Sistem ini memiliki peranan untuk melumasi bagian-bagian penting dalam kompresor seperti sekrup-sekrup dan bantalan. Sistem ini digunakan untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan yang berlebihan. Kompresi menghasilkan panas sehingga membutuhkan pelumasan sebagai sistem pendingin.

Sistem pelumasan yang biasanya digunakan dalam screw air compressor adalah oli. Dalam screw air compressor oli memiliki manfaat sebagai berikut!

Manfaat sistem pelumas pada screw air compressor

Pendinginan

Fungsi pertama sistem pelumasan atau oli adalah untuk pendinginan karena mampu membantu menghilangkan panas berlebih yang dihasilkan akibat kompresi. Selain membantu menghilangkan, sistem pelumasan juga mencegah terjadinya panas berlebih pada sistem kerja sehingga membuat sistem kerja lebih optimal. Apabila suhu terlalu tinggi pada kompresor, maka elemen atau seluruh komponen yang berputar akan mengalami beban yang berlebihan sehingga hal ini dapat mempersingkat masa pakai sehingga lebih cepat rusak.

Pelumasan

Pada komponen yang bergerak, terutama rotor sangat membutuhkan pelumasan untuk mencegah friksi dan keausan. Biasanya, masalah operasional dan kerusakan dini disebabkan karena kontak atau pergerakan diantara komponen logam sehingga butuh yang namanya pelumasan.

Penyegelan

Untuk menghasilkan kompresi yang efisien butuh sistem pelumasan agar membuat segel yang efektif antara rotor dan housing.

Pembersihan dan penyaringan

Sistem pelumasan (Oli) memiliki fungsi dalam melindungi komponen internal karena dapat menangkap kontaminan dan kotoran dari udara.

Peredam suara bising

Dengan menggunakan sistem pelumasan maka dapat mengurangi suara bising dari kompresor dengan fungsi peredam suara.

Bagaimana cara kerja sistem pelumasan pada screw air compressor

Cara kerja pada sistem pelumasan (oli) pada kompresor secara rinci dijelaskan beberapa poin berikut ini!

Oli disuntikkan

Hal yang pertama dilakukan adalah oli disuntikkan ke dalam ruang kompresi untuk melumasi dan mendinginkan elemen kompresor (rotor dan stator).

Pencampuran udara dan oli

Saat udara sudah terkompresi, oli yang disuntikkan tadi tercampur dengan udara dan membantu mendinginkan udara, serta membantu dalam meminimalkan kebocoran.

Oil separator

Campuran udara dan oli kemudian dialirkan ke oil separator untuk memisahkan oli dari udara bertekanan.

Sirkusi oli

Oli yang sudah dipisahkan disirkulasikan kembali melalui filter, cooler (jika ada), dan Kembali lagi ke sistem pelumasan

Fungsi Pelumas

Sistem kerja oli ini berfungsi untuk melumasi bagian yang bergerak, membentuk segel, meredam kebisingan, dan membantu menghilangkan panas yang dihasilkan saat proses kompresi.

Komponen utama Sistem Oli Pelumas

Pada sistem pelumasan, ada komponen utama yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut!

Oil Cooler : (Jika ada) yang berfungsi untuk mencegah overheating yakni mendinginkan oli sebelum kembali ke sistem pelumasan.

Oil Filter : Menjaga kebersihan oli karena membantu memfilter kotoran atau partikel oli sebelum kembali ke sistem pelumasan.

Oil Separator : berfungsi untuk memisahkan oli dan udara yang bertekanan.

Katup Penghenti Oli (Oil Stop Velve) : berfungsi dalam mengontrol aliran oli ke elemen kompresor.

Reservoir (Tangki oli) : untuk menampung oli dan menjaga ketersediaan oli agar cukup pada kompresor.

Pompa Oli : berfungsi untuk memompa oli dari reservoir ke sistem pelumasan.

Mengapa Sistem Pelumas Screw Air Compressor Sangat Penting

Sistem pelumas pada screw air compressor bukan hanya sekadar pelengkap. Fungsinya sangat krusial untuk menjaga performa dan umur panjang dari mesin itu sendiri. Tanpa pelumasan yang tepat, kompresor bisa mengalami kerusakan serius dalam waktu singkat.

1. Mencegah Keausan

Pelumas membentuk lapisan tipis di antara komponen logam yang saling bergesekan. Tanpa lapisan ini, bagian seperti rotor bisa cepat aus akibat gesekan langsung. Keausan akan membuat kompresor kehilangan efisiensi dan membutuhkan perbaikan lebih cepat.

2. Mengurangi Panas

Saat mesin bekerja, gesekan antar komponen menghasilkan panas. Pelumas membantu menyerap dan mengalirkan panas keluar dari area gesekan. Dengan suhu yang tetap stabil, risiko overheat atau kerusakan akibat panas berlebih bisa dicegah.

3. Meningkatkan Kinerja

Pelumas menjaga agar semua komponen bergerak lancar dan efisien. Gesekan yang rendah berarti energi yang digunakan lebih optimal. Ini membuat kompresor bekerja dengan performa maksimal tanpa harus bekerja lebih keras dari seharusnya.

4. Memperpanjang Masa Pakai

Dengan keausan yang minim dan suhu kerja yang stabil, umur pakai kompresor bisa jauh lebih lama. Pelumas berperan sebagai perlindungan jangka panjang terhadap kerusakan internal, yang artinya biaya perawatan dan penggantian komponen pun bisa ditekan.

Kesimpulan

Sistem pelumas sangat dibutuhkan karena dapat menjaga kestabilan sistem kerja pada kompresor. Oleh sebab itu, anda harus menjaga dan merawat sistem pelumas agar kompresor bekerja dengan optimal. Semakin baik oli pelumasnya berfungsi, maka semakin andal dan efisien screw air compressor bekerja. Dengan begitu, masa pakai yang akan dihasilkan pun lebih panjang dan lebih awet. Tentunya dengan begitu, anda akan meminimalisir kerugian.